Gudang Keramik di By Pass Terbakar

    Gudang Keramik di By Pass Terbakar

    PADANG – Satu gudang keramik di Jalan Bypass KM7, Gudang Tegas, Parak Laweh Pulau Aia, Lubuk Begalung hangus dilalap api, Selasa (10/5) sekitar pukul. 18.04 WIB. Beruntung petugas pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi kejadian, sehingga tidak menyebar ke bangunan lain di komplek pergudangan tersebut.

    Informasi yang dihimpun, petugas pemadam kebakaran mendapatkan informasi sekitar pukul 18.04 WIB. Berselang satu menit, petugas pemadam kebakaran langsung menuju ke lokasi kejadian.

    Sepuluh menit kemudian, petugas berhasil memadamkan api dan langsung melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi kejadian.

    “Kita mendapat laporan dari salah seorang warga yang melihat api telah membesar di gudang tersebut. Lalu kita ke lokasi untuk memadamkan api. Kita berhasil memadamkan sekitar sepuluh menit. Tidak ada korban jiwa, ” kata Kabid Operasi Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Sutan Hendra.

    Sutan Hendra mengatakan, gudang keramik yang terbakar tersebut merupakan milik PT. Tegas. Namun untuk kerugian pihaknya belum bisa mentaksirnya.

    “Kita belum bisa merinci berapa kerugian dari kebakaran ini. Y‎ang jelas kita berhasil padamkan api, sehingga tidak menjalar ke bangunan lain, ” ujar Sutan Hendra.

    Untuk memadamkan api tersebut, pihaknya menurunkan tujuh unit armada kebakaran dengan 25 personel.

    “Untuk penyebabnya kita belum mengetahui. Biarlah pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Saat ini lokasi kejadian sudah dipasang police line guna penyelidikan, ” katanya. (***)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Peresmian Padang Youth Center Mesti Spektakuler,...

    Artikel Berikutnya

    Ini Daftar SMAN Terbaik di Kota Padang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Ikuti Kami